Kalau kamu lagi di fase hidup di mana niat bangun rumah udah 100%, tapi dompet masih belum sepenuhnya mendukung, tenang, kamu nggak sendirian kok. Banyak banget orang yang punya semangat tinggi untuk punya rumah sendiri, tapi pas dihadapkan dengan biaya pembangunan dari nol sampai jadi, langsung mundur perlahan. Nah, ada satu solusi cerdas yang mulai banyak dipilih—namanya konsep bangun rumah tegak payung.
Wait… tegak payung? Apaan tuh?
Yuk, kita bahas tuntas bareng-bareng!
Apa Itu Konsep Bangun Rumah Tegak Payung?
Jadi gini, “tegak payung” itu bukan istilah sulap atau trik marketing, tapi benar-benar metode pembangunan rumah yang dilakukan secara bertahap. Fokus utamanya adalah membangun struktur utama rumah sampai ke tahap “berdiri dan beratap”, tanpa menyentuh sisi finishing secara penuh.
Bayangin aja kamu punya rumah yang secara kasat mata udah berdiri kokoh—ada pondasi, struktur utama, dinding, atap, jendela, dan pintu. Tapi belum ada keramik, belum ada plafon, dinding belum dicat, dan interior belum dikerjain. Nah, rumah seperti ini yang disebut sebagai hasil dari konsep tegak payung.
Cocok banget buat kamu yang:
- Lagi kejar waktu biar rumah bisa segera ditempati
- Budget belum cukup buat finishing total
- Pengin rumahnya bisa dicicil pengerjaannya sambil jalan
Dari Mana Asalnya Konsep Ini?
Kalau kita runut, konsep pembangunan bertahap sebenarnya udah sering dipakai, terutama di daerah urban yang lahan mahal dan pembangunan mahal. Tapi istilah “tegak payung” ini mulai populer karena pendekatannya yang fleksibel, praktis, dan lebih realistis terhadap kondisi keuangan banyak orang saat ini.
Beberapa developer bahkan sudah mulai menawarkan skema ini sebagai pilihan alternatif. Jadi kamu nggak harus langsung tuntas 100% dari awal. Bisa mulai dari struktur dulu, sambil nabung buat tahap berikutnya.
- Apa Itu Konsep Bangun Rumah Tegak Payung?
- Dari Mana Asalnya Konsep Ini?
- Proyek Tegak Payung yang Lagi Dikerjakan Marifa
- Manfaat Membangun Rumah dengan Konsep Tegak Payung
- Tahapan Umum dalam Konsep Tegak Payung
- Kekurangan Konsep Tegak Payung (Supaya Fair, Kita Bahas Juga)
- Siapa Saja yang Cocok Menerapkan Konsep Ini?
- Tips Sukses Bangun Rumah dengan Metode Tegak Payung
- Kesimpulan: Bangun Rumah Cerdas di Era Serba Dinamis
- Marifa Group: Solusi Tepat Bangun Rumah Impianmu
Proyek Tegak Payung yang Lagi Dikerjakan Marifa
Nah, tim Marifa sendiri juga lagi ngerjain satu proyek di Bogor dengan metode tegak payung ini. Rumah ini dibangun sesuai kebutuhan klien yang awalnya pengin rumah sampai finishing, tapi setelah diskusi panjang dan menghitung ulang budget, akhirnya disepakati buat dibangun dulu sampai tahap struktur utama selesai alias tegak payung.
Hasilnya?
Rumah tetap berdiri kokoh, bisa segera digunakan untuk aktivitas dasar seperti menyimpan barang, atau bahkan ditinggali sambil nyicil perbaikan. Dan yang pasti, proses ini jauh lebih aman secara keuangan ketimbang memaksakan full finishing dari awal, lalu setengah jalan malah mangkrak.
Manfaat Membangun Rumah dengan Konsep Tegak Payung
Oke, sekarang kita bahas lebih teknis. Apa sih keuntungan utama dari bangun rumah dengan metode ini?
1. Hemat Budget di Awal
Ini sudah pasti jadi alasan nomor satu. Dengan menyelesaikan tahap utama dulu (struktur, atap, dan dinding), kamu bisa menunda pengeluaran untuk bagian yang bisa dikerjakan belakangan seperti finishing interior, instalasi kitchen set, atau desain taman.
2. Bisa Ditinggali Sambil Nabung
Kalau udah sampai tahap tegak payung, biasanya rumah udah bisa ditempati secara darurat. Tinggal ditambah beberapa elemen penting seperti instalasi air, listrik, dan kamar mandi sederhana. Ini bisa menghemat biaya sewa tempat tinggal sementara, lho!
3. Minim Risiko Mangkrak
Daripada ambil sistem borongan 100% dan ujung-ujungnya mandek karena kehabisan dana, mending ambil cara bertahap. Risiko pembangunan mangkrak jauh lebih kecil, karena dikerjakan sesuai kemampuan.
4. Lebih Fleksibel dalam Desain
Kadang, setelah rumah berdiri, kamu bakal dapat insight atau ide baru untuk finishing. Nah, kalau kamu belum kerjain bagian finishingnya, itu justru jadi keuntungan karena kamu bisa menyesuaikan desainnya nanti. Nggak perlu bongkar-bongkar ulang.
5. Bisa Lebih Terencana
Metode tegak payung memaksa kamu buat bikin rencana yang lebih matang per tahap. Karena setiap tahap pasti butuh perencanaan yang solid, mulai dari struktur, atap, hingga rencana finishing ke depannya.
Tahapan Umum dalam Konsep Tegak Payung
Supaya lebih jelas, berikut tahapan pembangunan rumah dengan metode tegak payung:
1. Perencanaan dan Desain
- Buat desain rumah lengkap dari awal.
- Tetapkan mana bagian yang akan dibangun dulu, mana yang bisa menyusul.
2. Pembangunan Struktur
- Pekerjaan pondasi, sloof, kolom, balok, dan pelat lantai.
- Dinding bata merah/bata ringan.
- Pemasangan kusen pintu dan jendela.
3. Atap dan Penutup
- Rangka atap baja ringan/kayu.
- Pemasangan genteng atau penutup atap lainnya.
4. Pekerjaan Tambahan Ringan
- Pintu utama dan jendela sudah bisa dipasang.
- Lantai bisa disemen halus sementara.
- Instalasi dasar listrik dan air bisa dilakukan.
5. Penundaan Finishing
- Plafon, pengecatan, pemasangan keramik, kitchen set, dan lainnya bisa dikerjakan menyusul, sesuai waktu dan kondisi keuangan.
Kekurangan Konsep Tegak Payung (Supaya Fair, Kita Bahas Juga)
Nggak ada sistem yang 100% sempurna, termasuk konsep ini. Berikut beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan juga:
1. Estetika Belum Maksimal
Rumah mungkin belum tampak “cantik” karena masih setengah jadi. Tapi ini sifatnya sementara, jadi jangan terlalu khawatir.
2. Perlu Disiplin Finansial
Kalau kamu orangnya gampang “lapar mata”, bisa jadi rumah setengah jadi malah terbengkalai karena uang habis buat hal lain. Jadi perlu disiplin keuangan yang kuat!
3. Kebutuhan Teknis Tambahan
Karena pengerjaannya bertahap, kamu perlu perhitungan teknis lebih matang supaya bagian-bagian berikutnya bisa tetap nyambung dan rapi.
Siapa Saja yang Cocok Menerapkan Konsep Ini?
Konsep tegak payung ini bisa cocok banget buat:
- Pasangan muda yang baru menikah dan ingin segera punya tempat tinggal
- Keluarga kecil dengan prioritas finansial tertentu
- Siapapun yang ingin punya rumah sendiri tanpa harus berutang ke bank
- Investor yang ingin bangun properti secara bertahap
Kalau kamu termasuk salah satunya, konsep ini patut banget dipertimbangkan!
Tips Sukses Bangun Rumah dengan Metode Tegak Payung
- Pilih Kontraktor yang Ngerti Konsep Ini
Jangan asal pilih tukang, karena nggak semua paham teknis bangunan bertahap. Pilih kontraktor seperti Marifa yang udah terbiasa mengerjakan proyek tegak payung. - Rencanakan Finishing Sejak Awal
Walaupun belum dikerjakan, finishing tetap harus direncanakan sejak awal supaya gak bikin kamu repot di kemudian hari. - Buat Timeline yang Realistis
Tentukan kapan akan lanjut ke tahap berikutnya. Misalnya, “6 bulan setelah struktur berdiri, saya akan lanjut ke plafon dan pengecatan.” - Simpen Dana Cadangan
Meski kelihatan hemat, tetap siapkan dana cadangan buat hal-hal tak terduga, seperti harga material yang naik atau tambahan kebutuhan teknis.
Kesimpulan: Bangun Rumah Cerdas di Era Serba Dinamis
Di era sekarang, punya rumah sendiri bukan lagi soal harus langsung jadi dan mewah. Yang penting fungsional, aman, dan sesuai kebutuhan. Konsep tegak payung menawarkan jalan tengah yang rasional dan tetap elegan buat kamu yang ingin mulai langkah pertama menuju rumah impian tanpa harus mengorbankan kestabilan finansial.
Dan ingat, rumah itu bukan cuma bangunan. Tapi tempat kamu menata hidup, membangun keluarga, dan merancang masa depan. Jadi, nggak ada salahnya kalau proses menuju rumah impian dimulai dari satu tiang, satu dinding, dan satu atap dulu.





Marifa Group: Solusi Tepat Bangun Rumah Impianmu
Kalau kamu lagi cari jasa kontraktor yang paham konsep bangun rumah tegak payung, bisa bantu dari nol sampai selesai, dan punya sistem pembayaran fleksibel, Marifa Group adalah jawabannya.
Tentang Marifa Group
Marifa® Group adalah jasa kontraktor rumah, arsitek & pemborong bangunan yang menyediakan sistem pembayaran cash, termin, maupun kredit syar’i tanpa riba. Kami memulai dari proyek Developer Property Syariah di Ponorogo dan Madiun, dan kini berkembang ke seluruh Indonesia lewat layanan Marifa Konstruksi.
Beberapa Proyek Unggulan Kami:
- Marifa Thamrin Regency – Madiun
- Marifa Green Raudah – Ponorogo
- Marifa Skyland – Ponorogo
- Puri Marifa – Ponorogo
Dan ratusan proyek lainnya, mulai dari rumah tinggal, kost-kostan, masjid, hingga gedung perkantoran dan Islamic Center.
Hubungi Kami
📍 Alamat: Jl. Kapten Tendean No. 24B, Demangan, Kec. Taman, Kota Madiun
📱 Telepon:
- 0812-2221-4221
- 0896-1217-4567
- 0851-7541-4221
🌐 Media Sosial:
- Instagram: @marifagroup
- Facebook: Marifa Group
- YouTube: Marifa Group
- Website: www.marifa.co.id