Sosmed Kami

Image Not Found
Anda Berada di :
  • Beranda
  • Exterior
  • Dua Hal yang Sering Dianggap Remeh, Tapi Bisa Menentukan Kelancaran Proyek Bangun Rumah

Dua Hal yang Sering Dianggap Remeh, Tapi Bisa Menentukan Kelancaran Proyek Bangun Rumah

Panduan Lengkap Harga Borongan Tenaga Per Meter 2024 Cara Cerdas Mengelola Biaya Konstruksi Bersama Marifa® Konstruksi Pak Budi Trang 4

Kalau ngomongin soal proyek pembangunan rumah, biasanya yang langsung terlintas di kepala kita itu ya hal-hal besar: desain, tukang, material, sampai jadwal pengerjaan. Tapi… ada dua hal yang sering banget dilupain atau dianggap sepele—padahal justru ini yang bisa bikin proyek kita jalan mulus atau malah penuh drama.

Dua hal ini terlihat sederhana, tapi efeknya luar biasa. Nggak peduli proyek kamu besar atau kecil, rumah tinggal atau bangunan komersial, tetap saja dua komponen ini wajib banget kamu pastikan siap sejak hari pertama.

Penasaran apa saja dua hal penting yang sering dilupakan tapi punya peran besar? Yuk, kita bahas tuntas satu per satu!


1. Air: Elemen Sepele yang Bisa Bikin Proyek Mandek

Kenapa Air Begitu Penting?

Mungkin terdengar klise, tapi coba deh bayangin: proyek kamu udah jalan, tukang udah siap, material udah datang. Tapi… nggak ada air. Hah? Kedengerannya aneh? Percaya deh, ini kejadian nyata dan sering banget kejadian di lapangan.

Air itu ibarat nyawa buat kegiatan konstruksi.

  • Untuk ngaduk semen dan mortar: Tanpa air, tukang nggak bisa bikin adonan semen. Artinya? Nggak bisa pasang batu bata, nggak bisa plester, bahkan nggak bisa cor.
  • Untuk membersihkan alat kerja: Palu, cetok, mixer, semua butuh dibersihkan supaya nggak rusak dan tetap berfungsi maksimal.
  • Untuk kebutuhan harian pekerja: Kadang kita lupa, tukang dan mandor juga manusia. Mereka butuh air untuk minum, cuci tangan, atau bersih-bersih. Kalau nggak ada air, gimana?

Sumber Air yang Ideal

Kalau kamu mau proyek lancar, sejak awal pastikan ada salah satu dari tiga sumber air ini:

  • PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum): Stabil, bersih, tapi perlu waktu untuk pemasangan dan kadang biaya awalnya lumayan.
  • Sumur bor atau sumur gali: Cocok buat daerah yang jauh dari akses PDAM, tapi pastikan kualitas airnya bagus dan debitnya cukup.
  • Tangki air sementara (tandon): Solusi cepat kalau belum sempat pasang sambungan tetap. Bisa diisi manual atau pakai air isi ulang tangki.

Cek Debit Air Sejak Awal

Satu hal penting yang sering diabaikan adalah debit air. Kadang air memang ada, tapi kecil banget. Kalau untuk kebutuhan rumah tangga mungkin cukup, tapi untuk proyek? Bisa kacau. Pastikan air mengalir dengan debit yang cukup, minimal bisa memenuhi kebutuhan harian semua tukang dan pekerjaan fisik.


2. Listrik: Sumber Energi yang Nggak Boleh Dianggap Enteng

Kalau air ibarat nyawa untuk konstruksi, listrik itu mesinnya. Bayangkan proyek kamu udah siap jalan, tapi nggak ada listrik. Mau ngebor gimana? Mau nyalain mixer semen gimana? Bahkan penerangan malam hari pun jadi masalah besar.

Alat-Alat yang Butuh Listrik

Berikut daftar alat yang hampir pasti kamu pakai selama proyek dan semuanya butuh listrik:

  • Mixer semen otomatis
  • Bor dan alat pemotong
  • Lampu kerja, terutama kalau proyek dikebut malam hari
  • Pompa air (kalau pakai tandon atau sumur bor)

Tanpa listrik, waktu kerja tukang bisa terbatas. Belum lagi risiko proyek molor karena banyak pekerjaan yang harus dikerjakan manual atau ditunda.

Sumber Listrik yang Bisa Dipertimbangkan

  • Listrik PLN prabayar/pasca bayar: Pilihan paling aman dan nyaman. Tapi pastikan meteran aktif dan daya listrik cukup.
  • Genset: Alternatif kalau lokasi proyek jauh dari jaringan PLN. Tapi perlu biaya tambahan untuk solar dan perawatan.
  • Sambungan sementara (LSA): Bisa minta ke PLN untuk proyek besar yang belum punya instalasi tetap.

Cek Kekuatan Daya Listrik

Kalau sudah pasang listrik, jangan senang dulu. Kamu juga perlu pastikan daya listriknya cukup untuk beban kerja di lapangan. Kadang sudah pasang listrik 450 watt, tapi alat-alat butuh lebih dari itu. Akhirnya sering jeglek dan kerjaan berhenti.

Rekomendasi kami, untuk proyek rumah 1 lantai, daya minimal 1300 watt. Kalau proyek besar atau 2 lantai? Pertimbangkan 2200 watt ke atas.


Dampak Jika Air dan Listrik Tidak Tersedia

Kedua hal ini punya dampak yang nggak main-main kalau kamu abaikan. Ini beberapa skenario terburuk yang bisa terjadi:

  • Pekerjaan molor karena tukang nggak bisa kerja maksimal.
  • Biaya membengkak karena waktu pengerjaan tambah panjang.
  • Kualitas kerja menurun karena harus cari solusi darurat.
  • Pekerja nggak nyaman, bahkan bisa kabur kalau fasilitas dasar nggak tersedia.

Padahal, kalau dua hal ini disiapkan sejak awal, banyak drama bisa dihindari.


Checklist Sebelum Proyek Dimulai

Buat kamu yang mau memulai proyek pembangunan rumah atau renovasi besar, coba cek dulu checklist di bawah ini:

✅ Air tersedia dan debitnya cukup
✅ Sumber air jelas: PDAM, sumur, atau tandon
✅ Listrik aktif dan daya mencukupi
✅ Colokan dan kabel ekstensi tersedia
✅ Lampu kerja dipasang, terutama kalau proyek dikebut malam
✅ Pompa air berfungsi baik kalau pakai sumur atau tandon

Kalau semua ini sudah dicek dan aman, baru deh kamu bisa masuk ke tahap eksekusi tanpa banyak drama.


Studi Kasus: Proyek yang Terbantu karena Air & Listrik Siap

Banyak klien kami di Marifa Group yang mengakui, dua hal ini kadang mereka lupakan di awal. Tapi ketika kami bantu siapkan sejak hari pertama, hasilnya benar-benar berbeda.

Misalnya di proyek pembangunan rumah kost 3 lantai di Malang—karena listrik dan air sudah kami cek dan siapkan, pengerjaan struktur bisa jalan terus tanpa hambatan. Begitu juga di proyek perumahan Marifa Skyland Ponorogo yang 3 lantai, distribusi air untuk pekerjaan cor dan pemasangan bata berjalan mulus karena kita pakai dua tandon dan satu sumur bor dari awal.


Penutup: Jangan Remehkan Hal Kecil

Jadi, kalau kamu sedang bersiap membangun rumah, kantor, ruko, atau bahkan masjid, jangan cuma fokus ke desain dan tukang. Fokus juga ke hal kecil yang ternyata punya pengaruh besar: air dan listrik.

Ingat, proyek bukan cuma soal bahan bangunan dan pekerja. Tapi juga soal support system di belakangnya. Dan air serta listrik adalah dua pilar utama yang kalau nggak ada—bisa bikin semuanya kacau.

Sudah siap pastikan dua hal ini di proyek kamu?

Kalau masih bingung dan ingin didampingi tim profesional yang sudah berpengalaman, kamu bisa banget hubungi kami di Marifa Group.


Tentang Marifa Group

Marifa® Group
Jasa Kontraktor Rumah, Arsitek & Pemborong Bangunan.
Pembayaran fleksibel: Cash, Termin & Kredit Syar’i Tanpa Riba.

Kami memulai perjalanan di dunia properti sebagai developer property syariah dengan beberapa proyek sukses di Madiun dan Ponorogo. Kini, kami hadir lebih luas lewat layanan Marifa Konstruksi—jasa kontraktor bangunan, renovasi rumah, pembangunan gedung, perkantoran, masjid, pergudangan, dan lainnya di seluruh Indonesia.

Beberapa Proyek Terbaik Kami:

  • Marifa Thamrin Regency Madiun – Hunian strategis, harga 300 jutaan, free desain.
  • Marifa Green Raudah Ponorogo – Rumah 1 lantai, sudah SHM, cocok buat keluarga muda.
  • Pembangunan rumah pribadi & kost – Dari Malang, Jakarta, Surabaya, sampai Gresik.

📍 Kantor Marifa:
Jl. Kapten Tendean No. 24B, Demangan, Kec. Taman, Kota Madiun

📞 Kontak Kami:

  • 0812-2221-4221
  • 0896-1217-4567
  • 0851-7541-4221

🌐 Temui kami di:


Marifa Group, Hadir Untuk Bangunan Impianmu.
Profesional. Kredibel. Islami. Tanpa drama.

Mulai chat
1
💬 Butuh Arsitek & Kontraktor?
Selamat datang 👋

Jangan tunda-tunda lagi untuk mewujudkan impian rumah Anda.
Klik tombol Mulai chat Sekarang untuk promo hari ini!