Sosmed Kami

Image Not Found
Anda Berada di :
  • Beranda
  • Design
  • Bahaya Bongkar Bekisting Beton Sebelum Waktunya: Kenapa Jangan Pernah Coba-Coba!

Bahaya Bongkar Bekisting Beton Sebelum Waktunya: Kenapa Jangan Pernah Coba-Coba!

Jasa kontraktor, jasa arsitek, jasa konstruksi bu yln madiun 06 01 2025 10 31 32 68 (1)

Kalau kamu lagi berencana membangun rumah, gedung, atau bahkan sekadar nambah ruang baru di rumah, pasti kamu bakal ketemu sama yang namanya proses pengecoran. Nah, di tahap pengecoran ini, ada satu elemen penting yang sering banget dilihat tapi jarang dibahas lebih dalam, yaitu bekisting.

Bekisting ini, sederhananya, adalah cetakan yang dipakai buat menahan adukan beton supaya bentuknya sesuai desain. Tapi, tahukah kamu? Ada satu kesalahan fatal yang kadang dilakukan karena ketidaktahuan atau buru-buru pengen cepat selesai: membongkar bekisting sebelum waktunya!

Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas kenapa bekisting harus dilepas di waktu yang tepat, apa yang terjadi kalau kamu nekat bongkar lebih cepat, dan tips aman biar proyek kamu tetap kokoh dan selamat.

Apa Itu Bekisting dalam Dunia Konstruksi?

Bekisting, atau cetakan beton, adalah struktur sementara yang digunakan untuk menopang beton segar sampai cukup kuat untuk berdiri sendiri. Bisa terbuat dari kayu, multipleks, baja ringan, plastik, bahkan ada juga yang sistem reusable (bekisting modern).

Jenis-jenis bekisting juga bervariasi tergantung kebutuhan proyek:

  • Bekisting kayu: Paling tradisional dan fleksibel.
  • Bekisting logam: Lebih tahan lama, presisi tinggi, cocok buat proyek besar.
  • Bekisting plastik: Ringan, tahan air, cocok buat proyek kecil atau berulang.
  • Bekisting sistem: Modular dan cepat pemasangannya.

Apapun jenisnya, prinsipnya sama: menahan bentuk beton sampai dia “matang” dan kuat.

Kapan Bekisting Harus Dibuka?

Secara umum, bekisting itu baru aman dilepas ketika beton sudah cukup keras dan kuat. Idealnya, waktu minimal untuk membuka bekisting adalah:

  • Untuk bagian vertikal (seperti kolom): 14 hari.
  • Untuk bagian horizontal (seperti balok atau plat lantai): 21–28 hari.

Kenapa beda? Karena gaya tekan dan lentur di tiap bagian struktur itu beda. Balok atau plat itu harus menahan beban sendiri dan beban tambahan, jadi perlu waktu lebih lama untuk benar-benar kuat.

Tapi tentu saja, waktu ini bisa dipengaruhi beberapa faktor seperti:

  • Jenis semen yang digunakan
  • Cuaca (panas, hujan, lembab)
  • Ketebalan pengecoran
  • Tambahan material aditif

Di proyek-proyek profesional, biasanya dilakukan uji kuat tekan beton (contoh: concrete cube test) untuk memastikan kapan beton sudah cukup kuat dilepas dari bekisting.

Apa yang Terjadi Kalau Bekisting Dibongkar Sebelum Waktunya?

Nah, ini bagian pentingnya!

Kalau kamu nekat bongkar bekisting sebelum beton cukup kuat, bisa muncul efek-efek berbahaya, antara lain:

1. Beton Retak

Karena belum cukup keras, beton yang masih muda sangat rentan mengalami retak saat terbebani, bahkan hanya oleh beratnya sendiri. Retak ini nggak cuma ganggu tampilan, tapi juga mengurangi kekuatan struktur secara keseluruhan.

2. Beton “Copot” dari Tulangan

Dalam pengecoran, ada tulangan baja (besi beton) yang fungsinya memperkuat struktur beton. Kalau bekisting dilepas terlalu dini, ikatan antara beton dan tulangan bisa lepas atau tidak sempurna. Ini bahaya besar karena menyebabkan struktur jadi rapuh.

3. Struktur Roboh

Kamu mungkin mikir, “Ah, retak-retak dikit doang.” Eits, hati-hati! Retak kecil hari ini bisa berkembang menjadi keruntuhan struktur di kemudian hari. Bahkan, di beberapa kasus ekstrim, beton bisa runtuh saat itu juga kalau belum cukup kuat menopang bebannya.

Kebayang nggak, tidur di rumah yang kelihatannya kokoh, tapi ternyata secara struktural udah keropos dari dalam? Serem banget, kan?

4. Biaya Renovasi Membengkak

Kalau udah terlanjur salah, mau nggak mau kamu harus renovasi besar-besaran. Artinya, biaya yang harusnya bisa dihemat malah membengkak karena harus bongkar, bersihin, cor ulang, bahkan mungkin penggantian tulangan baru.

Sakitnya tuh bukan cuma di hati, tapi juga di dompet!

5. Keselamatan Penghuni Terancam

Yang paling utama, tentu saja soal keselamatan. Kegagalan struktur bisa membahayakan siapa saja yang ada di dalam bangunan. Nggak cuma kerugian material, tapi juga bisa mengancam nyawa.

Kenapa Orang Sering Salah Bongkar Bekisting?

Ada beberapa alasan kenapa kesalahan ini terjadi:

  • Buru-buru kejar waktu: Ada tekanan dari jadwal proyek atau keinginan cepat selesai.
  • Kurang pemahaman teknis: Banyak tukang atau kontraktor yang belum mengerti secara teknis kapan beton benar-benar siap.
  • Hemat biaya: Salah kaprah berpikir semakin cepat bongkar, semakin hemat.
  • Cuaca ekstrem: Misal saat musim hujan, pengen buru-buru nutup proyek sebelum kehujanan parah.

Padahal sebenarnya, mempercepat proses dengan membahayakan kualitas itu justru jalan pintas ke bencana.

Bagaimana Cara Aman Membongkar Bekisting?

Kalau kamu mau proyek aman dan tahan lama, ikuti langkah-langkah ini:

1. Patuhi Standar Waktu Pengeringan

Sabar itu kunci. Biarkan beton matang dengan sendirinya. Kalau mau tahu lebih pasti, minta kontraktor atau pengawas lapangan untuk melakukan tes kuat tekan beton.

2. Gunakan Bahan Bekisting Berkualitas

Bekisting yang baik akan menopang beton dengan sempurna tanpa geser atau berubah bentuk, mempercepat kesuksesan pengecoran.

3. Cek Kelembaban Beton

Beton yang belum siap biasanya masih terasa “dingin dan lembab” kalau disentuh. Beton yang matang punya permukaan kering dan keras.

4. Kerjakan Secara Bertahap

Saat membongkar bekisting, jangan asal brak-bruk langsung semua. Lepaskan secara bertahap, mulai dari bagian yang paling kecil tekanannya.

5. Gunakan Jasa Kontraktor Profesional

Ini sih solusi terbaik. Kalau kamu nggak mau ambil risiko, serahkan semua ke kontraktor bangunan berpengalaman yang ngerti betul SOP pengecoran dan pembongkaran bekisting.

Salah satu rekomendasi? Baca terus sampai akhir ya, nanti saya kasih bocorannya!

Studi Kasus: Apa yang Terjadi Kalau Salah Bongkar Bekisting?

Beberapa kasus di dunia nyata menunjukkan betapa bahayanya membongkar bekisting sebelum waktunya:

  • Di sebuah proyek perumahan, ada yang bongkar balok lantai cuma 5 hari setelah cor. Hasilnya? Baloknya melendut, harus dibongkar dan cor ulang. Biayanya? Dua kali lipat dari rencana awal!
  • Di proyek ruko, dinding beton retak-retak parah gara-gara bekisting dilepas sebelum seminggu. Akhirnya ruko harus diperkuat pakai penambahan struktur sekunder yang tentu saja butuh waktu dan uang tambahan.

Intinya, jangan pernah remehkan urusan waktu pembongkaran bekisting ini!


Kesimpulan: Sabar Itu Menyelamatkan Proyekmu!

Kalau lagi bangun rumah, jangan pernah tergoda buat bongkar bekisting sebelum waktunya. Beton butuh waktu buat matang dan kuat. Minimal 14 sampai 28 hari, bahkan lebih kalau faktor cuaca atau teknik pengecoran kurang ideal.

Kesalahan kecil ini bisa berdampak sangat besar: dari retak-retak ringan sampai robohnya bangunan. Jangan ambil risiko. Percayakan pada tenaga ahli, gunakan material berkualitas, dan pastikan semua tahapan konstruksi dijalankan dengan profesional.

Membangun rumah itu soal investasi jangka panjang, bukan cuma soal cepat selesai. Bangunan yang kokoh, aman, dan nyaman hanya bisa terwujud kalau kita sabar mengikuti proses yang benar.


Tentang Marifa Group

Kalau kamu lagi cari jasa kontraktor yang profesional, berpengalaman, dan amanah, Marifa® Group adalah pilihan yang tepat.

Marifa® Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang:

  • Jasa Kontraktor Rumah
  • Arsitek
  • Pemborong Bangunan

Kami menawarkan skema pembayaran fleksibel: Cash, Termin, dan Kredit Syar’i Tanpa Riba, supaya semua orang bisa membangun hunian idaman tanpa was-was.

Marifa Konstruksi merupakan salah satu layanan unggulan kami, yang menangani berbagai proyek seperti rumah tinggal, kost, perkantoran, pergudangan, renovasi rumah, bahkan pembangunan masjid dan bangunan publik lainnya di seluruh Indonesia.

Beberapa proyek kami antara lain:

  • Marifa Thamrin Regency Madiun
  • Marifa Green Raudah Ponorogo
  • Marifa Skyland Ponorogo
  • Pembangunan rumah, kost, dan gedung di Malang, Jakarta, Tangerang, Surabaya, Bojonegoro, Gresik, dan banyak lagi.

Kami percaya, membangun rumah bukan cuma soal fisik, tapi juga soal kepercayaan.


📍 Kantor Marifa® Konstruksi & Marifa® Property
Alamat: Jalan Kapten Tendean No. 24B, Demangan, Kec. Taman, Kota Madiun

📞 Telepon:
0812-2221-4221
0896-1217-4567
0851-7541-4221

🌐 Website: www.marifa.co.id

📱 Media Sosial:
Instagram: @marifagroup
Facebook: Marifa Group
YouTube: Marifa Group Channel


Kalau kamu mau rumah idaman yang kokoh, nyaman, dan aman, pastikan kamu bangun bareng partner yang terpercaya.
Marifa Group, Bangun Bersama, Bahagia Bersama!